Mikroba & Pemanfaatannya

Kata Mikroba merupakan kata lain dari mikroorganisme, yang merupakan gabungan dari kata mikro dan organisme. Mikro berasal yunani mikrós yang berarti ukuran yang sangat kecil) dan organisme yang berarti suatu makhluk hidup. Sehingga mikroba dapat disimpulkan sebagai makhluk hidup yang berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroba dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok seperti bakteri, archaea, beberapa jenis fungi, protozoa, mikroalga, dan virus. Walaupun mereka semua merupakan mikroba, mereka memiliki perbedaan-perbedaan yang membuat mereka berbeda antara sesama mikroorganisme.

Contoh-contoh beberapa jenis Mikroba

Selain berukuran sangat kecil, salah satu karakteristik mikroba adalah jumlah mereka yang banyak dan berada dimana saja. Walaupun suatu permukaan benda atau tubuh terlihat bersih, tersembunyi mikroba-mikroba kasat mata. Hal ini bukan merupakan sesuatu yang buruk. Walaupun ada mikroba-mikroba yang mempunyai kemampuan untuk membuat seseorang sakit, ada lebih banyak mikroba-mikroba yang memiliki kegunaan-kegunaan dalam kehidupan manusia, bahkan merupakan bagian yang esensial dalam kesehatan dan keselamatan manusia.

Beberapa contoh makanan-makanan yang dibuat dengan mikroba

Mikroba dapat ditemukan pada berbagai macam produk makanan dan berguna untuk membuat produk makanan tersebut. Beberapa contoh dari makanan yang dibuat dengan mikroba adalah:

1. Keju
2. Yogurt
3. Tempe
4. Roti
5. Berbagai macam alkohol
6. Dadih
7. Kecap
8. Dan berbagai macam makanan internasional seperti kombucha, sauerkraut, acar fermentasi, natto, kimchi
9. Dan masih banyak lagi

Selain berguna untuk membuat makanan,mikroba memiliki kegunaan lain yang lebih mutakhir. Mikroba dapat bergunadalam industri lain selain industri makanan seperti industri kesehatan, perlindungan lingkungan, bahkan industri bangunan. Beberapa pemanfaatan mikroba ini mungkin akan membuat orang-orang terkejut. Beberapa contoh tersebut adalah:

1. Perbaikan jalanan menggunakan bakteri Bacillus pseudofirmus
2. Pembuatan insulin (hormon yang penting untuk penderita diabetes tipe-1) dengan menggunakan bakteri E. coli yang telah melalui proses rekayasa genetika
3. Bahan bangunan berbasis jamur yang dibuat oleh PT. Miko Bahtera Nusantara
4. Berbagai macam bakteri yang dapat membantu membersihkan oli yang tumpah di lautan seperti Colwellia, Alcanovorax, Cyclocasticus, Oceanospirillales, dan masih banyak lagi yang belum diidentifikasi.

Dengan jumlah mereka yang sangat banyak dan banyaknya jenis mikroba, mikroba memiliki banyak sekali potensi pemanfaatannya. Sehingga para ahli bioteknologi atau ahli lain yang mempelajari mikroba dapat membuat berbagai macam produk atau jasa yang dapat membawa kemakmuran untuk umat manusia mulai dari membuat obat atau terapi kesehatan, melindungi dan memperbaiki lingkungan, industri makanan, bangunan, dan masih banyak lagi kegunaannya yang masih bisa ditemukan.